Kamis, 02 Juli 2015

Kegiatan Motivasi yang Harus Dilakukan Guru agar Siswa Semangat Melakukan Penelitian

Masih sering muncul anggapan dari siswa, bahwa menyusun karya tulis ilmiah merupakan pekerjaan yang sangat sulit. Mereka sering beranggapan bahwa proses pengambilan data, pengolahan, dan teknik penulisan membutuhkan kinerja otak yang sangat ekstrim, Salah satu wadah penelitian di sekolah pada umumnya adalah ekstrakurikuler KIR (Kelompok Ilmiah Remaja). Berikut adalah kegiatan yang dapat menarik siswa untuk bergabung dalam KIR dan gemar meneliti,



1. Orientasi Anggota Baru

Kegiatan orientasi dapat dilakukan disebuah tempat yang menyejukkan, luas, atau bisa dilakukan diperguruan tinggi. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan melibatkan pihak luar seperti penyedia fasilitas, infrastruktur, atau motivator dari sang juara yang telah terbang didunia penelitian lebih lama dan memperoleh banyak penghargaan.

2. Studi Wisata 

Anggota KIR dapat memperoleh pengetahuan lain dari berwisata dan menganalisis lingkungan wisata. Permasalahan yang ada dilingkungan wisata dapat dijadikan latihan siswa untuk berfikir kritis. Selain itu, tempat wisata yang bernuansa asyik menjadikan ketertarikan siswa semakin tinggi. 

3. Pertemuan Ilmiah 

Pertemuan ilmiah juga dapat dilakukan untuk memberikan motivasi bagi siswa. Anggota KIR dapat memperoleh wawasan yang luas dari para pemateri maupun teman yang diperolehnya dari pertemuan ilmiah tersebut. 

4. Mengikuti Berbagai Lomba 

Keberhasilan seseorang dalan penelitian dapat diukur salah satunya dengan mengikuti ajang lomba karya tulis ilmiah yang biasanya diadakan oleh Universitas. Selain itu di Indonesia terdapat wadah perlombaan yang disebut dengan OPSI (Olimpiade Penelitian Ssiwa Indonesia). Hanya saja untuk mengikuti berbagai perlombaan karya ilmiah perlu persiapan jauh-jauh hari dan tentu saja sudah matang untuk masalah dan solusi yang diteliti. 

5. Latihan Presentasi dan Tanya Jawab 

Hal yang perlu dilakukan untuk menjadikan seorang peneliti tahan mental adalah berlatih presentasi dan tanya jawab. Hal ini dapat dilakukan disekolahan dengan peserta siswa dari sekolahan dan pemateri adalah siswa peneliti yang bergabung dalam KIR. Selain untuk melatih peneliti, hal ini juga dapat dijadikan pengujian kualitas penelitian yang dilakukan selama ini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar